Jika Anda pernah melihat sekelompok tukang yang sedang memasang paving block, hal tersebut terlihat cukup mudah, tapi sebenarnya ada proses atau tahapan sebelum pemasangan paving blok yang harus Anda perhatikan dengan cermat agar hasilnya baik dan jalan yang nantinya dilewati kendaraan tidak amblas. Untuk itu kami ingin berbagi pengalaman perihal tahapan yang harus kita lakukan sebelum pemasangan paving block:
Read More »
- Pilihlah paving blok berdasarkan motif, ukuran dan mutu beton yang sesuai dengan aplikasinya, apakah untuk trotoar pejalan kaki saja atau tempat parkir motor / mobil atau jalan untuk kendaraan berat seperti truk tronton / container. Secara umum ketebalan paving block yang dijual saat ini berukuran 6 cm, 8 cm atau 10 cm. Tanyakan kepada penjualnya secara detail mengenai hal-hal tersebut di atas. Kami sarankan agar Anda jangan langsung mengambil keputusan berdasarkan harga paving block yang murah karena kualitasnya belum tentu terjamin.
- Pondasi tanah harus benar-benar padat dan sesuai dengan kemampuan menahan beban yang akan lewat di atasnya. Jika lahan yang akan dipasang paving blok adalah bekas tanah urugan maka harus dilakukan proses “Cut and Fill” yaitu penggalian tanah pada kedalaman tertentu dan kemudian diisi dengan material Lapisan Tanah Dasar (Subgrade), Lapisan Pondasi Bawah (Subbase Course), Lapisan Pondasi Atas (Base Course) dan abu batu (Paver Base). Untuk memadatkan lapisan material tersebut dapat menggunakan mesin Roller (Wales) atau Stamper kuda.
- Permukaan tanah yang akan dipasang paving blok harus dalam kondisi rata dan sudah diatur ketinggian dan kemiringannya (leveling) agar pada saat hujan air dapat mengalir ke saluran pembuangan.
- Gunakan kanstin / kansteen untuk pengunci paving block, agar paving block yang sudah terpasang tidak bergeser dari kedudukannya.
- Jika tanah sudah rata dan padat, paving block sudah siap dipasang dengan menggelar abu batu sebelumnya dengan ketinggian 3 - 5 cm. Setelah itu ratakan dengan menggunakan jidar kayu.
- Pasang dan susun paving block sesuai dengan pola yang Anda inginkan. Anda dapat mencontoh pola-pola yang sudah ada atau mendesain sendiri polanya. Gunakan benang pembantu agar paving block terpasang baik dan rapi. Contoh pola pemasangan paving block dapat dilihat disini.
- Setelah paving block nya sudah terpasang, lakukan pengisian antar naat nya dengan menggunakan abu batu dan dilanjutkan pemadatan paving block nya dengan baby roller atau stamper kodok. Setelah itu bersihkan sisa-sisa material yang tidak terpakai dan jalan paving block Anda siap untuk digunakan.